SMAN 3 Bulukumba Transparan dan Akuntabel dalam Pengelolaan Dana BOS Tahun 2025

Bulukumba – SMAN 3 Bulukumba terus menunjukkan komitmen kuat dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara transparan, efisien, dan akuntabel sepanjang tahun anggaran 2025. Melalui perencanaan dan pelaksanaan yang matang, sekolah berhasil memanfaatkan dana BOS untuk mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan pada delapan standar nasional pendidikan.

Berdasarkan laporan realisasi tahun 2025, total Dana BOS yang diterima dan direalisasikan sebesar Rp 1.402.380.000,-. Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai program strategis yang langsung menunjang proses belajar mengajar, pengembangan sarana prasarana, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, serta efisiensi tata kelola administrasi sekolah.

Adapun rincian realisasi penggunaan Dana BOS SMAN 3 Bulukumba Tahun 2025 (Tahap I dan II) adalah sebagai berikut:

Pemanfaatan dana tersebut mencakup berbagai kegiatan prioritas seperti pelaksanaan pembelajaran dan ekstrakurikuler, pengadaan sarana dan prasarana pendukung, pemeliharaan fasilitas sekolah, pelatihan guru dan tenaga kependidikan, hingga kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran.

Kepala SMAN 3 Bulukumba, Drs. Ramli, M.Si, menyampaikan bahwa keberhasilan pengelolaan dana BOS ini tidak lepas dari kolaborasi seluruh pihak, termasuk guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS agar setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberikan dampak bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah,” ujar beliau.

Selain memastikan keterbukaan informasi keuangan, SMAN 3 Bulukumba juga aktif mendokumentasikan seluruh proses penggunaan dana melalui laporan digital dan publikasi berkala, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan pemerintah.

Melalui pengelolaan yang transparan ini, SMAN 3 Bulukumba diharapkan dapat terus menjadi sekolah yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing tinggi, serta menjadi contoh bagi satuan pendidikan lain dalam penerapan prinsip tata kelola keuangan pendidikan yang baik.